Monday 17 December 2012

MEMBUAT PROGRAM MENGKONVERSI SUHU DENGAN VISUAL BASIC | MEMBUAT APLIKASI PENGUBAH SUHU DENGAN VB

Seperti biasa tiapi akhir week end atau hari libur saya menyempatkan diri untuk membuat postingan, seperti biasa kita akan membuat aplikasi sederhana dengan program visual basic dimana mudah-mudahan postingan ini dapat membantu anda setidaknya menambah referensi anda.

1.    Buatlah New Project pada software VB anda kemudian tambahkan dua buah kontrol frame, enam kontrol OptionButton, dua kontrol TextBox dan satu kontrol commandButton pada form, kemudian atur letaknya seperti pada gambar berikut :
aplikasi pengkonversi suhu dengan VB
 Gambar Program konversi Suhu

2.    Ubah properti masing-masing kontrol dengan ketentuan sebagai berikut :
Kontrol
Properti
Setting
Frame1
Caption
Pilih Data Input
Option1
Caption
Celcius
Option2
Caption
reamur
Option3
Caption
Farenheit
TextBox1
Text
Kosongkan
Frame2
Caption
Pilih Data output
Option4
Caption
Celcius
Option5
Caption
reamur
Option6
Caption
Farenheit
TextBox2
Text
Kosongkan
Command1
Caption
Selesai

3.    Aktifkan jendela kode, dengan cara klik menu view, pilih code. Buat prosedur rumus dengan cara ketikkan sub rumuskonversi dan akhiri dengan enter .

4.    Di dalam prosedur Sub Rumus, berikan perintah untuk masing-masing Opt sebagai berikut :
Private Sub rumus ()
If Option1.Value = True And Option4.Value = True Then
Text1.Text = Text2.Text
ElseIf Option1.Value = True And Option5.Value = True Then
Text2.Text = Val(Text1.Text) * 4 / 5
ElseIf Option1.Value = True And Option6.Value = True Then
Text2.Text = (Val(Text1.Text) * 9 / 5) + 32
End If
If Option2.Value = True And Option5.Value = True Then
Text1.Text = Text2.Text
ElseIf Option2.Value = True And Option4.Value = True Then
Text2.Text = Val(Text1.Text) * 5 / 4
ElseIf Option2.Value = True And Option6.Value = True Then
Text2.Text = (9 / 4 * Val(Text1.Text)) + 32
End If
If Option3.Value = True And Option6.Value = True Then
Text1.Text = Text2.Text
ElseIf Option3.Value = True And Option5.Value = True Then
Text2.Text = 5 / 9 * (Val(Text1.Text) - 32)
ElseIf Option3.Value = True And Option4.Value = True Then
Text2.Text = 4 / 9 * (Val(Text1.Text) - 32)
End If
End Sub

5.    Kemudian klik ganda semua option dengan satu persatu, lalu ketikkan kode/script/listing program berikut ini :
Private Sub Option1_Click()
Call rumus
End Sub

Private Sub Option2_Click()
Call rumus
End Sub

Private Sub Option3_Click()
Call rumus
End Sub

Private Sub Option4_Click()
Call rumus
End Sub

Private Sub Option5_Click()
Call rumus
End Sub

Private Sub Option6_Click()
Call rumus
End Sub

6.    klik ganda text1 lalu ketikkan kode/script/listing program berikut ini :
Private Sub Text1_Change()
Call rumus
End Sub

7.    klik ganda command1 lalu ketikkan kode/script/listing program berikut ini :
Private Sub Command1_Click()
End
End Sub

8.    Jalankan program / run (F5), coba masukkan nilai berapa saja di text1 kemudian centang pada pilihan data inputnya dan data outputnya.

9.    Hasil programnya seperti gambar dibawah ini :
program konversi suhu dengan VB 6.0
 Gambar Program Pengkonversi Suhu

10. Selamat mencoba,,,Sesungguhnya ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang disampaikan kepada orang lain walaupun sedikit..!

Monday 10 December 2012

KartingRace

KartingRaceKartingRace adalah game balapan gokart menggunakan grafis 3D. Bayangkan diri Anda 10 cm di atas tanah, menikung di track dengan kecepatan tidak kurang dari 90mph! Permainan ini menawarkan dua mode: Practice (untuk latihan), dan Race (Anda melawan 1-5 lawan). Permainan ini mendukung keyboard, mouse, joystick dan steeringwheel.




Canasis GamesDengan Canasis Games, anda dapat bermain game kartu (canasta, spades, pinochle, euchre), game board (checkers, dot), dan domino melawan banyak pemain lainnya secara online. Anda dapat juga mengikuti mini-tournament gratis setiap harinya atau bisa juga mengikuti banyak turnamen sesungguhnya. Semua game online ini adalah dalam satu single download













Sunday 9 December 2012

Pengenalan Microsoft word 2007

Oke gan sebelum kita menpelajari lebih jauh tentang Microsoft Word 2007, perkenankan Admin Tutorial Office menjelaskan kepada Anda bagian-bagian Microsoft word 2007. Untuk lebih jelasnya kita lihat gambar di bawah ini:

 
Dari tampilan area kerja program Microsoft Word 2007 diatas Anda akan menemukan bagian-bagian Microsoft Word 2007 sePerti Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, View Toolbar, Vertikal Scroll bar, dan Text Boundaris.
  • TITLE BAR : berisi nama file yang sedang Aktif (dikerjakan), serta tombol menampilkan (Maximize), atau menyembunyikan jendela program (Minimize), dan menutup program (Close).
  • OFFICE BOTTON : berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan pembuatan dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya.
  • QUICK ACCESS TOOLBAR : berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternatif penggunaan perintah yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut dari  Office Button>Open, atau tool Save merupakan shortcut dari Office Button>Save.
  • MENU BAR : berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
  • RIBBON : berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar yang terdiri dari icon-icon perintah editing, formating dan lain-lain.
  • RULER : merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman. 
  • VERTIKAL SCROLL BAR : berfungsi untuk menggulung lembar kerja, bila Anda mengerjakan dokumen lebih dari 1 halaman, vertikal scroll bar ini sangat membantu untuk berpindah dari satu halaman ke halaman yang lain.
  • TEXT BOUNDARIS: adalah garis pembantu sebagai tanda batas pengetikan kiri kanan dan atas, atau sering disebut margin (garis tepi).  
  • STATUS BAR : baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan, Baik informasi halaman (page), Jumlah halaman, kata, huruf, (word)

Sunday 25 November 2012

Kelebihan Dan Kekurangan WINDOWS 7


Windows 7 telah terilis dan dikabarkan akhir tahun ini atau awal tahun 2010 versi finalnya akan muncul. Sebenarnya, Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista atau biasa di sebut produk gagal. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan kalo perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total yang sangat tinggi.

Dan yang menjadi pertanyaan disini, apa sih
 keunggulan dan kelemahan windows 7 yang merupakan produk sistem operasi dari microsoft itu dari versi-versi windows sebelumnya??

Kelebihan :
1. proses boot/shut down lebih cepat
2. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
5. Fitur sekurity (keamanan) yang benar-benar ketat.

Kelemahan / Kekurangan :
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7

Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. ”Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.

Friday 23 November 2012

Cara Mudah Membuat Virus Komputer



Masih ingat dengan virus Aksika? Virus “open source” yang satu itu memang memiliki banyak sekali varian. Tidak heran karena source code-nya memang disediakan bebas di Internet, jadi siapapun dapat dengan mudah mengubah dan meng-compile source code-nya dan jadilah varian baru.

Berawal dari kemudahan itulah, banyak virus maker ataupun programer pemula mencoba–coba untuk membuat virus tanpa perlu repot. Paling yang dibutuhkan hanyalah pengetahuan seputar operating system dan programming.

Namun kemudahan itu belum seberapa, bila dibandingkan dengan menggunakan program Virus Generator. Dari namanya saja, kita sudah dapat mengira kegunaan dari program tersebut. Ya, Virus Generator merupakan program untuk dapat membuat virus secara mudah dan instan.

Bermula dari sampel sebuah virus yang lumayan banyak dikirimkan oleh pembaca kepada kami. PC Media Antivirus mengenalnya dengan nama Gen.FFE-Fajar, namun antivirus lain ada juga yang menyebutnya dengan nama Brontok.D. Dengan penyelidikan sederhana akhirnya diketahui bahwa virus tersebut dibuat menggunakan Virus Generator.

Fast Firus Engine (FFE)

Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.

Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum di modifikasi.

Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.

Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.

Bagaimana Virus Menginfeksi?

Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.

Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.

Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.

Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.

Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.

Mengubah Registry

Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.

Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows NT\ CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.

Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.

Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.

Bagaimana Virus Menyebar?

Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.

File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.

Cara Virus Beraksi

Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.

Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.

Pencegahan dan Penanggulangan

PC Media Antivirus RC19 ini dapat membersihkan komputer terinfeksi secara tuntas dan akurat 100% setiap virus yang dibuat dengan menggunakan Fast Firus Generator. Untuk menghindari aksi blok oleh virus terhadap PCMAV, silakan Anda rename terlebih dahulu file PCMAV misalnya PCMAV-CLN.EXE menjadi MERDEKA.EXE.

Monday 5 November 2012

Membuat, menyimpan, menutup, dan membuka dokumen

Membuat, Menyimpan, Menutup, dan Membuka Dokumen di Microsoft word 2007 > Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut :

  1. Klik Office Button > New sehingga muncul jendela baru yang menampilkan
  2. bagian New Document.
  3. Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. ( Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan. )
Di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat tombol New (Gambar 4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela baru.

Tombol New di Quick Access Toolbar
Tombol New di Quick Access Toolbar
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah Contoh gambar di bawah ini

Ribbon Page Setup
Ribbon Page Setup

sehingga muncul kotak dialog Page Setup  Contoh  gambar di bawah ini

Kotak dialog Page Setup
Kotak dialog Page Setup
Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.
  • Margins : untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6 menunjukan margin halaman.
  • Paper Size : untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.

    Margin halaman

Untuk menyimpan dokumen baru, secara default nama dokumen yang dibuat akan
berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3, dan seterusnya. Cara
untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
  1. Klik Office Button>Save atau Office Button>Save As sehingga muncul kotak dialog Save As Contoh  gambar di bawah ini.
    Kotak dialog Save As
    Kotak dialog Save As
  2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai berikut:
    • Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
    • File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
    • Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu Word Document.
    • Klik tab Save untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama yang telah diedit, klik Office Button>Save. Apabila dokumen tersebut hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik Office Button>Save As sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan dokumen, nama yang digunakan sama dengan
nama yang sudah ada di dalam folder, maka kotak konfirmasi seperti pada Gambar di bawah ini akan muncul.
Kotak konfirmasi penyimpanan
Kotak konfirmasi penyimpanan
  • Replace exiting file: menimpa file yang sudah ada dengan dokuman baru.
  • Save change with a different name: menyimpan dokumen baru denga nama lain.
  • Merge into exiting file: menggabungkan perubahan yang dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
  • Klik Office Button>Close.
  • Klik tombol Close Window yang terdapat dalam Title Bar.
Dokumen yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
  • Klik Office Button>Open.
  • Klik tombol Open yang terdapat di dalam Quick Access Toolbar.
Sehingga muncul kotak dialog Open , kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.

Sunday 4 November 2012

Hakekat Nilai-nilai Pancasila



Nilai adalah suatu ide atau konsep tentang apa yang seseorang pikirkan merupakan hal yang penting bagi hidupnya.

Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem memiliki dasar-dasar atau asas yaitu :        
            1. Dasar Ontologis sila-sila Pancasila

Dasar Ontologis Pancasila itu adalah Manusia yang memiliki hakikat mutlak monopularis. Hakekat dasar ini disebut sebagai dasar antropologis. Subjek pendukung pokok sisal-sila Pancasila itu adalah Manuisa. Ini dapat dijelaskan bahwa yang Berketuhanan Yang Maha Esa,yang berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatan, dan yang berkeadilan adalah Manusia itu sendiri.
Manusia sebagai pendukung pokok sila Pancasila secara ontologis memiliki hal-hal yang mutlak, yaitu, sifat kodrat manusia dan kedudukan kodrat manusia.

            Yang termasuk sifat kodrat manusia adalah sebagai mahluk individu dan sebagai mahluk sosial.
            Yang termasuk kedudukan kodrat manusia adalah sebagai mahluk pribadi yang berdiri sendiri dan sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.

            2. Dasar Epistemologis sila-sila Pancasila.

            Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, juga termasuk sistem pengetahuan. Artinya bahwa Pancasila itu dijadikan pedoman atau dasar pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
            Dasar Epistemologis Pancasila tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya. Kalau manusia merupakan basis ontologis dari Pancasila, maka dengan demikian mempunyai implikasi terhadap bangunan epistemology yaitu bangunan epistemology yang ditempatkan dalam bangunan filsafat manusia.

Tiga hal yang menjadi persoalan yang mendasar dalam Epistemologi yaitu :
            a. Tentang sumber pengetahuan manusia
            b. Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia
            c. Tentang watak pengetahuan manusia.

            3. Dasar Aksiologis sila-sila Pancasila

            Dasar Aksiologis sila-sila Pancasila itu adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila itu sendiri.
Terdapat berbagai macam teori tentang nilai dan tergantung pada titik tolak dan sudut pandangnya masing-masing.
Max Scheler, bahwa nilai itu pada hakikatnya berjenjang, artinya tidak sama tingginya dan luhurnya.
Dalam kenyataannya, nilai itu ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih rendah. Pandangan manusia terhadap nilai itu berbeda, ada sekelompok orang mendasarkan pada orientasi pada nilai material, ada yang sebaliknya yaitu berorientasi pada nilai nonmaterial.bahkan yang nonmaterial itu lebih bersifat mutlak bagi manusia. Nilai material relative lebih mudah di ukur yaitu dengan menggunakan indera maupun seperti alat pengukur lainnya seperti : berat, lebar, luas dsb.

            a. Teori Nilai

            Berdasarkan tinggi rendahnya nilai itu dapat digolongkan menjadi empat yaitu “
            a.Nilai kenikmatan
            b.Nilai kehidupan
            c.Nilai kejiwaan
            d.Nilai kerohanian.

Walter G.Everet menggolongkan nilai-nilai manusiawi ke dalam delapan kelompok yaitu :
            a.Nilai ekonomis
            b.Nilai kejasmanian
            c.Nilai hiburan
            d.Nilai sosial
            e.Nilai watak
            f.Nilai estetis
            g.Nilai intelektual
h.Nilai keagamaan :                                                                                                1. Nilai material
2. Nilai vital
            3. Nilai kerohanian : a. nilai kebenaran
                                                              b. nilai keindahan
                                                              c. nilai kebaikan
                                                              d. nilai religius

Pancasila sebagai nilai dasar Fundamental bagi bangsa Indonesia
Nilai-nilai Pancasila itu bersifat objektif dan subjektif
Nilai objektifnya adalah :
a. makna yang terdalam dari rumusan pancasila itu adalah sifatnya yang   umum universal dan abstrak.
b. Inti nilai pancasila itu tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia.
c.Pancasila yang terkandung didalam Pembukaan UUD 1945, memenuhi syarat sebagai pokok kaidah yang fundamental.

      Nilai subjkektifnya :
      > keberadaan nilai-nilai Pancasila itu sendiri terlekat pada bangsa Indonesia itu sendiri.
a.nilai pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia sehingga bangsa Indonesia sebagai kausa materialis.
b.   Nilai Pancasila itu merupakan filsafat ( pandangan hidup ) bangsa Indonesia sehingga merupakan jati diri bangsa, yang diyakini sebagai sumber nilai atas kebenaran, kebaikan, keadilan dan kebijaksanaan.
c.   di dalam nilai-nilai Pancasila itu terkandung ketujuh nilai-nilai
kerohanian .

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA.

Dasar artinya : landasan atau pondasi.
Dasar Negara adalah suatu pondasi yang terdiri dari unnsur yang kuat dan kokoh untuk mendirikan suatu Negara.

            Pancasila Ideology terbuka

            Ideology adalah gabungan dari dua kata majemuk idea dan logos yang berasal dari bahasa yunani eidos dan logos artinya suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran filsafat. Dalam arti luas adalah keseluruhan cita-cita, nilai-nilai dasar dan keyakinan-keyakinan yang harus dijungjung tinggi sebagai pedoman normative.

            Pancasila sebagai ideology Negara indonesia artinya : sebagai suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai sejarah,manusia,masyarakat,hukum dan Negara Indonesia yang bersumber dari kebudayaan Indonesia.

            Pancasila sebagai ideology Negara Indonesia mengandung nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, yaitu cara berpikir dan cara kerja perjuangan.

Cirikhas ideology terbuka : nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Yang dasarnya dari consensus ( kesepakatan ) masyarakat, tidak diciptakan oleh Negara, melainkan ditemukan dari masyarakat itu sendiri.

Ideology terbuka adalah ideology yang dapat berinteraksi dengan perkembangan jaman dan adanya dinamika secara internal.


            Sifat ideology

            Sifat ideology memiliki tiga dimensi yaitu :
1. dimensi realitas yaitu nilai-nilai yang terkandung di dalamnya bersumber dari nilai-nilai yang hidup dari masyarakat
2.   Dimensi Fleksibilitas yaitu melalui pemikiran baru tentang dirinya, memberikan penyegaran pada dirinya, memelihara dan memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu.

      Factor pendorong keterbukaan ideology Pancasila

1.kenyataan dalam proses pembangunan nasional.
2. kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutnya ideology yang tertutup cenderung meredupkan perkembangan dirinya seperti komunisme ditinggalkan oleh sebagian besar Negara-negara eropa.
3. tekad untuk memperkokoh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi.

      Batas-batas keterbukaan ideology Pancasila

1. mencegah berkembangnya paham liberalisme
2. larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan kehidupan masyarakat
3. larangan terhadap ideology yang lain
4. penciptaan peraturan harus melalui consensus.
           
Powered by Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Iptek-4u - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons